JAKARTA — Bank Indonesia
bersyukur atas prestasinya meraih penghargaan dari Islamic Finance News (IFN)
sebagai Bank Sentral Terbaik dalam Mempromosikan Keuangan Islam. Pasalnya,
sejak adanya penghargaan ini, BI belum pernah mendapatkannya karena senantiasa disabet
oleh Bank Negara Malaysia (BNM). ”Alhamdulillah setelah delapan tahun, di
2012 BI berhasil meraih penghargaan tersebut mengalahkan Malaysia,” ujar
Direktur Eksekutif Departemen Perbankan Syariah BI, Edy Setiadi, kepada
Republika, Jumat (11/1).
Edy mengatakan BI dinilai
berhasil secara signifikan mendorong upaya-upaya pengembangan keuangan islam.
Hal ini dilihat melalui serangkaian regulasi yng dikeluarkan BI, khususnya
dalam mendorong perbankan Islam membiayai nasabah ritail. “Ini merupakan porsi
terbesar dari masyarakat Indonesia dengan rekening yang telah mencapai 13
juta,” ucapnya. Selain itu, pertumbuhan keuangan Islam yang cukup
mengesankan sebesar 40 persen dinilai fantastis. Edy berharap semoga
penghargaan tersebut mampu memberi semangat bagi BI untuk terus mendorong
kemajuan keuangan Islam di Indonesia. “Hasil ini tidak akan tercapai tanpa
kerja sama dari berbagai pihak, termasuk dengan media masa seperti Republika
yang secara konsisten memberitakan kemajuan-kemajuan ini,” kata Edy.
Seperti diberitakan sebelumnya,
IFN telah mengumumkan hasil polingnya. Selain BI, dari Indonesia terpilih juga
Bank Muamalat sebagai pemenang dua kategori, yaitu Bank Islam Paling Inovatif
dan Bank Islam Terbaik di Indonesia. Kategori lain yang diberikan oleh IFN
antara lain Best Islamic Private Bank diraih oleh National bank for Development
(ADIB), Best Islamic Retail Bankdiraih oleh Abu Dhabi Islamic Bank, Best New
Islamic Bank disabet oleh Alizz Islamic Bank, dan Best Islamic
Trustee/Custodian diraih oleh Deutsche Bank. Ada satu penghargaan yang
belum diumumkan oleh IFN, yaitu Best Overall Islamic Bank. Penghargaan tersebut
baru akan dipublikasikan pada acara Gala dinner IFN Award, (25/2) di Jumeirah
Emirates Hotel, Dubai.
IFN Award merupakan penghargaan
tahunan yang dipilih oleh pembaca berita setia Islamic Finance News. Emiten
keuangan Islam, investor, non perbankan, dan badan-badan pemerintah dari
seluruh dunia diundang untuk berpartisipasi dengan poling. Pemungutan suara ini
berlangsung selama Desember dengan hasil yang diumumkan pada minggu pertama
Januari.
Sumber : Republika
JAKARTA
— Bank Indonesia bersyukur atas prestasinya meraih penghargaan dari
Islamic Finance News (IFN) sebagai Bank Sentral Terbaik dalam
Mempromosikan Keuangan Islam. Pasalnya, sejak adanya penghargaan ini, BI
belum pernah mendapatkannya karena senantiasa disabet oleh Bank Negara
Malaysia (BNM). ”Alhamdulillah setelah delapan tahun, di 2012 BI
berhasil meraih penghargaan tersebut mengalahkan Malaysia,” ujar
Direktur Eksekutif Departemen Perbankan Syariah BI, Edy Setiadi, kepada
Republika, Jumat (11/1).
Edy mengatakan BI dinilai berhasil
secara signifikan mendorong upaya-upaya pengembangan keuangan islam. Hal
ini dilihat melalui serangkaian regulasi yng dikeluarkan BI, khususnya
dalam mendorong perbankan Islam membiayai nasabah ritail. “Ini merupakan
porsi terbesar dari masyarakat Indonesia dengan rekening yang telah
mencapai 13 juta,” ucapnya. Selain itu, pertumbuhan keuangan Islam yang
cukup mengesankan sebesar 40 persen dinilai fantastis. Edy berharap
semoga penghargaan tersebut mampu memberi semangat bagi BI untuk terus
mendorong kemajuan keuangan Islam di Indonesia. “Hasil ini tidak akan
tercapai tanpa kerja sama dari berbagai pihak, termasuk dengan media
masa seperti Republika yang secara konsisten memberitakan
kemajuan-kemajuan ini,” kata Edy.
Seperti diberitakan sebelumnya, IFN
telah mengumumkan hasil polingnya. Selain BI, dari Indonesia terpilih
juga Bank Muamalat sebagai pemenang dua kategori, yaitu Bank Islam
Paling Inovatif dan Bank Islam Terbaik di Indonesia. Kategori lain yang
diberikan oleh IFN antara lain Best Islamic Private Bank diraih oleh
National bank for Development (ADIB), Best Islamic Retail Bankdiraih
oleh Abu Dhabi Islamic Bank, Best New Islamic Bank disabet oleh Alizz
Islamic Bank, dan Best Islamic Trustee/Custodian diraih oleh Deutsche
Bank. Ada satu penghargaan yang belum diumumkan oleh IFN, yaitu Best
Overall Islamic Bank. Penghargaan tersebut baru akan dipublikasikan pada
acara Gala dinner IFN Award, (25/2) di Jumeirah Emirates Hotel, Dubai.
IFN Award merupakan penghargaan tahunan
yang dipilih oleh pembaca berita setia Islamic Finance News. Emiten
keuangan Islam, investor, non perbankan, dan badan-badan pemerintah dari
seluruh dunia diundang untuk berpartisipasi dengan poling. Pemungutan
suara ini berlangsung selama Desember dengan hasil yang diumumkan pada
minggu pertama Januari.
Sumber : Republika
- See more at:
http://fossei.org/2013/01/bi-dinobatkan-menjadi-bank-sentral-terbaik-promosikan-keuangan-islam/#sthash.y6LMksUp.dpuf
JAKARTA
— Bank Indonesia bersyukur atas prestasinya meraih penghargaan dari
Islamic Finance News (IFN) sebagai Bank Sentral Terbaik dalam
Mempromosikan Keuangan Islam. Pasalnya, sejak adanya penghargaan ini, BI
belum pernah mendapatkannya karena senantiasa disabet oleh Bank Negara
Malaysia (BNM). ”Alhamdulillah setelah delapan tahun, di 2012 BI
berhasil meraih penghargaan tersebut mengalahkan Malaysia,” ujar
Direktur Eksekutif Departemen Perbankan Syariah BI, Edy Setiadi, kepada
Republika, Jumat (11/1).
Edy mengatakan BI dinilai berhasil
secara signifikan mendorong upaya-upaya pengembangan keuangan islam. Hal
ini dilihat melalui serangkaian regulasi yng dikeluarkan BI, khususnya
dalam mendorong perbankan Islam membiayai nasabah ritail. “Ini merupakan
porsi terbesar dari masyarakat Indonesia dengan rekening yang telah
mencapai 13 juta,” ucapnya. Selain itu, pertumbuhan keuangan Islam yang
cukup mengesankan sebesar 40 persen dinilai fantastis. Edy berharap
semoga penghargaan tersebut mampu memberi semangat bagi BI untuk terus
mendorong kemajuan keuangan Islam di Indonesia. “Hasil ini tidak akan
tercapai tanpa kerja sama dari berbagai pihak, termasuk dengan media
masa seperti Republika yang secara konsisten memberitakan
kemajuan-kemajuan ini,” kata Edy.
Seperti diberitakan sebelumnya, IFN
telah mengumumkan hasil polingnya. Selain BI, dari Indonesia terpilih
juga Bank Muamalat sebagai pemenang dua kategori, yaitu Bank Islam
Paling Inovatif dan Bank Islam Terbaik di Indonesia. Kategori lain yang
diberikan oleh IFN antara lain Best Islamic Private Bank diraih oleh
National bank for Development (ADIB), Best Islamic Retail Bankdiraih
oleh Abu Dhabi Islamic Bank, Best New Islamic Bank disabet oleh Alizz
Islamic Bank, dan Best Islamic Trustee/Custodian diraih oleh Deutsche
Bank. Ada satu penghargaan yang belum diumumkan oleh IFN, yaitu Best
Overall Islamic Bank. Penghargaan tersebut baru akan dipublikasikan pada
acara Gala dinner IFN Award, (25/2) di Jumeirah Emirates Hotel, Dubai.
IFN Award merupakan penghargaan tahunan
yang dipilih oleh pembaca berita setia Islamic Finance News. Emiten
keuangan Islam, investor, non perbankan, dan badan-badan pemerintah dari
seluruh dunia diundang untuk berpartisipasi dengan poling. Pemungutan
suara ini berlangsung selama Desember dengan hasil yang diumumkan pada
minggu pertama Januari.
Sumber : Republika
- See more at:
http://fossei.org/2013/01/bi-dinobatkan-menjadi-bank-sentral-terbaik-promosikan-keuangan-islam/#sthash.y6LMksUp.dpuf
0 komentar: