7.08.2013

BI Dinobatkan Menjadi Bank Sentral Terbaik Promosikan Keuangan Islam


JAKARTA — Bank Indonesia bersyukur atas prestasinya meraih penghargaan dari Islamic Finance News (IFN) sebagai Bank Sentral Terbaik dalam Mempromosikan Keuangan Islam. Pasalnya, sejak adanya penghargaan ini, BI belum pernah mendapatkannya karena senantiasa disabet oleh Bank Negara Malaysia (BNM). ”Alhamdulillah setelah delapan tahun, di 2012 BI berhasil meraih penghargaan tersebut mengalahkan Malaysia,” ujar Direktur Eksekutif Departemen Perbankan Syariah BI, Edy Setiadi, kepada Republika, Jumat (11/1).
Edy mengatakan BI dinilai berhasil secara signifikan mendorong upaya-upaya pengembangan keuangan islam. Hal ini dilihat melalui serangkaian regulasi yng dikeluarkan BI, khususnya dalam mendorong perbankan Islam membiayai nasabah ritail. “Ini merupakan porsi terbesar dari masyarakat Indonesia dengan rekening yang telah mencapai 13 juta,” ucapnya.  Selain itu, pertumbuhan keuangan Islam yang cukup mengesankan sebesar 40 persen dinilai fantastis. Edy berharap semoga penghargaan tersebut mampu memberi semangat bagi BI untuk terus mendorong kemajuan keuangan Islam di Indonesia. “Hasil ini tidak akan tercapai tanpa kerja sama dari berbagai pihak, termasuk dengan media masa seperti Republika yang secara konsisten memberitakan kemajuan-kemajuan ini,” kata Edy.
Seperti diberitakan sebelumnya, IFN telah mengumumkan hasil polingnya. Selain BI, dari Indonesia terpilih juga Bank Muamalat sebagai pemenang dua kategori, yaitu Bank Islam Paling Inovatif dan Bank Islam Terbaik di Indonesia. Kategori lain yang diberikan oleh IFN antara lain Best Islamic Private Bank diraih oleh National bank for Development (ADIB), Best Islamic Retail Bankdiraih oleh Abu Dhabi Islamic Bank, Best New Islamic Bank disabet oleh Alizz Islamic Bank, dan Best Islamic Trustee/Custodian diraih oleh Deutsche Bank. Ada satu penghargaan yang belum diumumkan oleh IFN, yaitu Best Overall Islamic Bank. Penghargaan tersebut baru akan dipublikasikan pada acara Gala dinner IFN Award, (25/2) di Jumeirah Emirates Hotel, Dubai.
IFN Award merupakan penghargaan tahunan yang dipilih oleh pembaca berita setia Islamic Finance News. Emiten keuangan Islam, investor, non perbankan, dan badan-badan pemerintah dari seluruh dunia diundang untuk berpartisipasi dengan poling. Pemungutan suara ini berlangsung selama Desember dengan hasil yang diumumkan pada minggu pertama Januari.

Sumber : Republika

JAKARTA — Bank Indonesia bersyukur atas prestasinya meraih penghargaan dari Islamic Finance News (IFN) sebagai Bank Sentral Terbaik dalam Mempromosikan Keuangan Islam. Pasalnya, sejak adanya penghargaan ini, BI belum pernah mendapatkannya karena senantiasa disabet oleh Bank Negara Malaysia (BNM). ”Alhamdulillah setelah delapan tahun, di 2012 BI berhasil meraih penghargaan tersebut mengalahkan Malaysia,” ujar Direktur Eksekutif Departemen Perbankan Syariah BI, Edy Setiadi, kepada Republika, Jumat (11/1).
Edy mengatakan BI dinilai berhasil secara signifikan mendorong upaya-upaya pengembangan keuangan islam. Hal ini dilihat melalui serangkaian regulasi yng dikeluarkan BI, khususnya dalam mendorong perbankan Islam membiayai nasabah ritail. “Ini merupakan porsi terbesar dari masyarakat Indonesia dengan rekening yang telah mencapai 13 juta,” ucapnya.  Selain itu, pertumbuhan keuangan Islam yang cukup mengesankan sebesar 40 persen dinilai fantastis. Edy berharap semoga penghargaan tersebut mampu memberi semangat bagi BI untuk terus mendorong kemajuan keuangan Islam di Indonesia. “Hasil ini tidak akan tercapai tanpa kerja sama dari berbagai pihak, termasuk dengan media masa seperti Republika yang secara konsisten memberitakan kemajuan-kemajuan ini,” kata Edy.
Seperti diberitakan sebelumnya, IFN telah mengumumkan hasil polingnya. Selain BI, dari Indonesia terpilih juga Bank Muamalat sebagai pemenang dua kategori, yaitu Bank Islam Paling Inovatif dan Bank Islam Terbaik di Indonesia. Kategori lain yang diberikan oleh IFN antara lain Best Islamic Private Bank diraih oleh National bank for Development (ADIB), Best Islamic Retail Bankdiraih oleh Abu Dhabi Islamic Bank, Best New Islamic Bank disabet oleh Alizz Islamic Bank, dan Best Islamic Trustee/Custodian diraih oleh Deutsche Bank. Ada satu penghargaan yang belum diumumkan oleh IFN, yaitu Best Overall Islamic Bank. Penghargaan tersebut baru akan dipublikasikan pada acara Gala dinner IFN Award, (25/2) di Jumeirah Emirates Hotel, Dubai.
IFN Award merupakan penghargaan tahunan yang dipilih oleh pembaca berita setia Islamic Finance News. Emiten keuangan Islam, investor, non perbankan, dan badan-badan pemerintah dari seluruh dunia diundang untuk berpartisipasi dengan poling. Pemungutan suara ini berlangsung selama Desember dengan hasil yang diumumkan pada minggu pertama Januari.
Sumber : Republika
- See more at: http://fossei.org/2013/01/bi-dinobatkan-menjadi-bank-sentral-terbaik-promosikan-keuangan-islam/#sthash.y6LMksUp.dpuf
JAKARTA — Bank Indonesia bersyukur atas prestasinya meraih penghargaan dari Islamic Finance News (IFN) sebagai Bank Sentral Terbaik dalam Mempromosikan Keuangan Islam. Pasalnya, sejak adanya penghargaan ini, BI belum pernah mendapatkannya karena senantiasa disabet oleh Bank Negara Malaysia (BNM). ”Alhamdulillah setelah delapan tahun, di 2012 BI berhasil meraih penghargaan tersebut mengalahkan Malaysia,” ujar Direktur Eksekutif Departemen Perbankan Syariah BI, Edy Setiadi, kepada Republika, Jumat (11/1).
Edy mengatakan BI dinilai berhasil secara signifikan mendorong upaya-upaya pengembangan keuangan islam. Hal ini dilihat melalui serangkaian regulasi yng dikeluarkan BI, khususnya dalam mendorong perbankan Islam membiayai nasabah ritail. “Ini merupakan porsi terbesar dari masyarakat Indonesia dengan rekening yang telah mencapai 13 juta,” ucapnya.  Selain itu, pertumbuhan keuangan Islam yang cukup mengesankan sebesar 40 persen dinilai fantastis. Edy berharap semoga penghargaan tersebut mampu memberi semangat bagi BI untuk terus mendorong kemajuan keuangan Islam di Indonesia. “Hasil ini tidak akan tercapai tanpa kerja sama dari berbagai pihak, termasuk dengan media masa seperti Republika yang secara konsisten memberitakan kemajuan-kemajuan ini,” kata Edy.
Seperti diberitakan sebelumnya, IFN telah mengumumkan hasil polingnya. Selain BI, dari Indonesia terpilih juga Bank Muamalat sebagai pemenang dua kategori, yaitu Bank Islam Paling Inovatif dan Bank Islam Terbaik di Indonesia. Kategori lain yang diberikan oleh IFN antara lain Best Islamic Private Bank diraih oleh National bank for Development (ADIB), Best Islamic Retail Bankdiraih oleh Abu Dhabi Islamic Bank, Best New Islamic Bank disabet oleh Alizz Islamic Bank, dan Best Islamic Trustee/Custodian diraih oleh Deutsche Bank. Ada satu penghargaan yang belum diumumkan oleh IFN, yaitu Best Overall Islamic Bank. Penghargaan tersebut baru akan dipublikasikan pada acara Gala dinner IFN Award, (25/2) di Jumeirah Emirates Hotel, Dubai.
IFN Award merupakan penghargaan tahunan yang dipilih oleh pembaca berita setia Islamic Finance News. Emiten keuangan Islam, investor, non perbankan, dan badan-badan pemerintah dari seluruh dunia diundang untuk berpartisipasi dengan poling. Pemungutan suara ini berlangsung selama Desember dengan hasil yang diumumkan pada minggu pertama Januari.
Sumber : Republika
- See more at: http://fossei.org/2013/01/bi-dinobatkan-menjadi-bank-sentral-terbaik-promosikan-keuangan-islam/#sthash.y6LMksUp.dpuf

0 komentar:

◄ Newer Post Older Post ►
 

Copyright 2014 Jejak-Ku Template by Aghile Official Blog and KSEI Filantropi